Film ini didukung oleh kelompok musik lucu, OM PSP. Salah satu anggotanya, Monos, mahasiswa teknik, karena situasi dan kondisinya terpaksa narik taksi. Ia jatuh cinta pada Puspa, anak orang kaya. Tentu orang tua Puspa tak setuju dan berusaha memisahkannya. Kelompok Monos, PSP, sempat pecah dan akibat pemutarbalikan fakta, Monos sempat dikeroyok, hingga tidak bisa menghadiri wisuda. Di saat itulah orang tua Puspa menyadari bahwa Monos bukan sembarang sopir.