Cinta hidup dalam sunyi bersama Papa, ayahnya yang bisu dan tuli. Percakapan mereka adalah bahasa isyarat. Hubungan mereka sangat dekat. Semuanya berjalan normal, hingga muncul seseorang dalam hidup Cinta, Arkana. Papa merasa Cinta berubah setelah ada Arkana, dan menganggap Arkana adalah anak berandalan. Papa melarang Cinta berhubungan dengan Arkana. Tapi demikianlah cinta, semakin dilarang semakin menjadi. Cinta dan Arkana pun menjalani hubungan di belakang papa Cinta.
Hingga akhirnya Papa tahu kalau Cinta tetap menjalin hubungan dengan Arkana. Papa amat marah. Dan kemarahannya telah mencapai puncaknya; Papa tak mau tahu lagi soal Cinta. Kondisi Cinta makin memburuk. Hingga Papa membawanya periksa ke Dokter. Tidak terduga, Cinta ternyata sakit Leukimia. Dalam keadaan merasa bersalah pada Papanya dan sakit, Cinta memutuskan untuk menjauhi Arkana. Arkana merasa ada yang disembunyikan Cinta. Hingga ia diam-diam mengikuti Cinta dan mengalami kecelakaan ringan