Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSemenjak Pemerintah menetapkan kebijakan mengonversi minyak tanah
ke elpiji, terjadi begitu banyak kontroversi pro dan kontra. Dalam jurnalisme,
objektivitas pemberitaan merupakan prinsip utama. Objektivitas pada dasarnya
adalah menakar sejauh mana wacana fenomena sosial identik dengan wacana
fakta berita. Peneliti tertarik untuk mengetahui objektivitas surat kabar Kompas,
Jawa Pos, dan Bali Post dalam pemberitaan konversi minyak tanah ke elpiji bulan
Maret dan April 2008. Metode yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif
dengan kategori objektivitas pemberitaan.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa dalam memberitakan konversi
minyak tanah ke elpiji, surat kabar Kompas objektif dari segi kesesuaian judul
dengan isi, dan dalam menyajikan cover both sides. Jawa Pos objektif dari segi
selalu menyajikan check and recheck, dan sedikitnya pencampuran fakta dan
opini. Sedangkan Bali Post objektif dari segi selalu menampilkan fakta sosiologis,
tidak melakukan dramatisasi, dan menyajikan even handed evaluation secara
seimbang.