Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeiring perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi, maka muncul inovasi pengganti bata konvensional yaitu bata ringan yang mulai digunakan pada proyek perumahan. Penggunaan material dalam proyek dapat menyebabkan terjadinya sisa material. Sisa material ini disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, dan cara penanganan yang dapat dilakukan berupa reduce, reuse, recycle, dan salvage.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan persentase volume sisa material, faktor-faktor penyebab serta cara penanganan sisa material pada dinding bata konvensional dan dinding bata ringan. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan, pembagian kuesioner dan wawancara.
Hasil pengamatan untuk persentase volume sisa material dinding bata konvensional lebih besar dibandingkan dinding bata ringan. Hasil kuesioner mengenai faktor penyebab sisa pada dinding bata konvensional yaitu transport & delivery waste untuk bata dan internal site transit waste untuk mortar, sedangkan pada dinding bata ringan (bata dan mortar) yaitu application & residue waste. Cara penanganan terbesar yang dilakukan oleh kontraktor yaitu berupa reduce.