Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Kinerja kelelahan campuran beton aspal dengan modulus kekakuan aspal (Sbit) yang rendah (low stiffness modulus)

Surface course atau lapis permukaan merupakan lapisan yang sangat
penting dalam suatu perkerasan lentur jalan sehingga perlu dilakukan penilaian
terhadap kondisi lapis permukaan. Penilaian terhadap kondisi lapis permukaan ini
bisa dilakukan dengan mengevaluasi retak yang terjadi (Jatigue cracking), dimana
retak ini terjadi akibat pengulangan beban lalu lintas pada jalan.
Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, aspal yang
digunakan adalah aspal dengan modulus kekakuan yang tinggi (Sbit > 5 MPa).
Karena itu, timbul suatu pemikiran untuk meneliti kinerja kelelahan (flexure
fatigue test) beton aspal yang menggunakan aspal dengan modulus kekakuan
rendah (Sbit < 5 MPa).
Dari percobaan terhadap 6 benda uji yang menggunakan aspal yang
modulus kekakuannya tingi (masing-masing 2 benda uji untuk satu tingkat
tegangan) dihasilkan nilai umur kelelahan untuk tingkat tegangan 0,24 MPa, 0,48
MPa dan 0,72 MPa berturut-turut 17.713 cycles dan 24.415 cycles, 8.406 cycles
dan 6.576 cycles, 3.578 cycles dan 4.056 cycles. Sedangkan pada 6 benda uji yang
menggunakan aspal yang modulus kekakuannya rendah nilai 1.238 cycles dan
1.525 cycles, 465 cycles dan 478 cycles, serta 102 cycles dan 97 cycles. Terlihat
bahwa bertambahnya tingkat tegangan menyebabkan berkurangnya umur
kelelahan pada kedua jenis beton aspal. Bila dibandingkan, beton aspal dengan Sbit
tinggi mempunyai umur lelah yang lebih tinggi daripada beton aspal dengan Sbit
rendah yaitu sebesar 95%. Selain itu, hasil percobaan membuktikan bahwa beton
aspal dengan Sbit tinggi mempunyai modulus kekakuan lentur (E) lebih besar
daripada beton aspal dengan Sbit rendah, yaitu 820,23 MPa pada beton aspal
dengan Sbit tinggi dan 635,89 MPa untuk aspal dengan Sbit rendah. Jadi bisa
disimpulkan bahwa beton aspal dengan memakai aspal yang modulus
kekakuannya tinggi memberikan kinerja kelelahan yang lebih baik daripada beton
aspal yang memakai aspal dengan modulus kekakuan rendah.

Creator(s)
  • (21498118) EKA LIANAWATI
  • (21499085) YENNY
Contributor(s)
  • Harry Patmadjaja → Advisor 1
  • YANUAR SANTOSA → Advisor 2
  • Johanes Indrojono Suwono → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2003
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 1284/SIP/2003; Eka Lianawati (21498118), Yenny (21499085)
Subject(s)
  • PAVEMENTS, ASPHALT CONCRETE
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject