Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPembangunan ruko di Surabaya ada yang terlambat, tepat waktu, atau lebih
cepat dari jadwal yang telah direncanakan. Kejadian ini menarik untuk dikaji
bagaimana hal-hal tersebut bisa terjadi dan faktor-faktor apa saja penyebabnya.
Makalah ini akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi "Time
Performance" dan kontraktor proyek ruko di Surabaya. Manfaat penelitian ini bagi
kontraktor adalah dapat digunakan sebagai masukan tentang faktor-faktor yang
berpengaruh pada "Time Performance" proyek ruko sehingga faktor-faktor tersebut
dapat lebih diperhatikan. Proyek ruko yang disurvei dibatasi pada proyek yang sudah
selesai pembangunannya mulai tahun 1998. Data penelitian didapat dengan
menyebarkan kuesioner kepada kontraktor-kontraktor yang pernah membangun
proyek ruko di Surabaya.
Penelitian yang dilakukan berupa studi kepustakaan dan survei dengan
menyebarkan kuesioner untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi "Time Performance". Untuk analisa data digunakan analisa vanan
satu arah (One-Way ANOVA) dengan level of significance (a) sebesar 0 05. Data
yang didapat dari penelitian ini dianalisa dengan cara dikelompokkan menjadi 5
kelompok variabel sehingga ANOVA dipilih sebagai alat untuk mengolah data karena
dapat membandingkan lebih dari 2 kelompok variabel.
Dan hasil analisa data ditemukan hanya sejumlah 8 faktor saja yang secara
statistik signifikan berpengaruh pada "Time Performance" dan 34 faktor yang
dianalisa. Faktor-faktor tersebut adalah perubahan desain konstruksi (sig=0 013),
penjadwalan pekerjaan yang akan dilakukan (sig=O019), disiplin para pekerja
(sig=0 021), ketersediaan material (sig=0 027), pembayaran dan pemilik
(sig =0 030), kontrol kualitas pengerjaan proyek (sig =0 034), ketersediaan tenaga
kerja (sig =0 042), dan pengiriman matenal (sig =0 046).
Faktor-faktor yang secara statistik signifikan berpengaruh tersebut kemudian
akan dibahas alasannya mengapa hal tersebut bisa terjadi, bagaimana kenyataannya
pada dunia konstruksi, diskusi dengan penelitian sebelumnya, dan juga bagaimana
cara untuk mengantisipasi kendala-kendala dalam menghadapi faktor-faktor tersebut.
Sebagai contoh mengenai masalah perubahan desain konstruksi, hal ini bisa terjadi
akibat kurangnya komunikasi antara pemilik dengan konsultan dan kontraktor. Faktor
ini juga ditemukan dominan mempengaruhi keterlambatan pada penelitian-penelitian
sebelumnya. Antisipasinya adalah dengan merencanakan desain konstruksi secara
matang dan cermat. Pihak pemilik harus dapat menjelaskan secara rinci apa saja
kriteria-kriteria yang ia inginkan pada proyeknya kepada kontraktor dan konsultan.