Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTujuan dari penelitian ini adalah membandingan risiko sistematis
saham dan return saham sebelum dan sesudah tanggal penerbitan obligasi. Risiko
sistematis saham diukur dengan menggunakan beta saham. Return saham diukur
dengan menggunakan return realisasi dan abnormal return saham. Sampel
diambil dari perusahaan yang menerbitkan obligasi korporasi yang terdaftar pada
Index Liquidity 45 (Indeks LQ-45) pada Bursa Efek Indonesia dan tercatat pada
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dari tahun 2003-2007. Penelitian ini
menggunakan uji beda t berpasangan. Hasil empirik dari uji beda t berpasangan
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara risiko sistematis
saham sebelum dan sesudah tanggal penerbitan obligasi. Akan tetapi, return
saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah tanggal penerbitan
obligasi berbeda signifikan.