Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSelama ini pada mesin ayakan di UD. Hari Jaya masih belum mempunyai
model yang paling baik untuk memperoleh hasil yang paling baik. Model ayakan
yang selama ini digunakan masih menggunakan metode coba-coba (trial method).
Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian tugas akhir dengan
menggunakan metode desain eksperimen.
Perbaikan pada mesin ayakan dilakukan dengan mengadakan eksperimen
menggunakan sample beras yang terdiri dari mutu 1, mutu 2 dan mutu 3.
Variabel-variabel yang mempengaruhi kadar tercampurnya beras ada tiga,
meliputi kecepatan getar ayakan (Xi), kemiringan ayakan (X2) dan jumlah pakan
(=pengumpan) yang dituangkan dalam mesin ayakan.
Pada penelitian ini mula-mula digunakan desain eksperimen 2 k dengan uji
MANOVA karena hasil percobaan yang diperoleh ada 2 respon. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang signifikan.
Setelah mengetahui variabel-variabel yang signifikan, penelitian
dilanjutkan dengan desain eksperimen 3 k untuk mengetahui model optimasi, untuk
perbaikan pada mesin ayakan beras tersebut.
Pada rancangan eksperimen 3 k , disesuaikan untuk masalah optimasi, maka
digunakan desain faktorial tiga level dan tiga faktor. Hasil desain eksperimen 3 k
menyatakan bahwa model optimasi yang sesuai adalah
Y-38.913-5.134 Xi -3.188 X2+0.049 X3-0.415 Xi 2-0.483 X2 2
+0.038 X3 2-0.127 X,X2-3.744 XiX,-0.848 X2X3
Dan kondisi optimum variabel kecepatan adalah 1354 rpm, untuk variabel
kemiringan 6? dan untuk variabel jumlah pakan 236 kg.