Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBerbagai masalah kerusakan material bangunan yang menyangkut
masalah non-struktural dan struktural banyak ditemukan pada negara yang
beriklim tropis termasuk salah satu di antaranya adalah Indonesia. Masalah-masalah
tersebut dapat disebabkan olehfaktor kualitas desain dan pelaksanaan
konstruksi, pemilihan material yang tidak tepat, pengaruh lingkungan serta
perawatan. Survey dilakukan dengan mengambil sampel secara random meliputi
bangunan rumah toko ( ruko ), rumah tinggal, perkantoran, sekolah dan
bangunan baja di Surabaya sebanyak 202 bangunan. Dari hasil penelitian
ternyata didapatkan bahwa kerusakan yang paling sering terjadi pada rumah
toko (ruko) adalah kehilangan adhesi dari cat (30.2%). Untuk bangunan rumah
tinggal adalah perubahan warna dan appearance (28.6%). Untuk bangunan
perkantoran, adalah staining, discolouration, erosion pada building facades
(37.5%). Untuk bangunan sekolah, terdapat 3 jenis kerusakan yang sering terjadi
yaitu staining, discolouration, erosion pada building facades, perubahan warna
dan appearance serta kehilangan adhesi dari cat (18.2%) dan untuk bangunan
baja adalah korosi pada elemen struktural (42.9%).