Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada teknologi yang semakin berkembang, efesiensi produksi yang tinggi
semakin dituntut. Pengaturan-pengaturan di dalam setiap prosespun dilakukan
guna meningkatkan efisiensi waktu produksi.
Untuk penyimpanan fixture yang mempunyai karakteristik berat, presisi
dan banyak, perlu adanya penanganan khusus. Maka direncanakan penyimpan dan
pengeluar fixture dengan sistem stacker menggunakan rak yang diharapkan dapat
memudahkan proses penyimpanan, menghubungkan mesin dengan tempat
penyimpanan dan meningkatkan efektifitas waktu kerja mesin. Tugas Akhir ini
merencanakan dan membuat prototype alat penyimpan barang dengan sistem
stacker yang menggunakan rak 3x3.
Sebagai pengontrol digunakan PC-TIO-10 (Data Acquitition Board). PC-TIO-
10 adalah suatu timing I/O board untuk PC (personal computer). PC-TIO-10
ini mempunyai kemampuan antara lain untuk pembangkitan pulsa, counter, dan
digital I/O. Kemampuan inilah yang akan dimanfaatkan untuk membangun suatu
sistem pengontrolan posisi motor DC.
Untuk dapat menggunakan PC-TIO-10 tersebut diperlukan suatu program
yang dapat mengakses peralatan tersebut. National Instruments menyediakan
paket program yang disebut Lab VIEW untuk membangun aplikasi kontrol dan
akusisi data. Namun program tersebut sangat mahal. Oleh sebab itu National
Instruments memproduksi NI-DAQ software driver untuk membantu penggunaan
peralatan-peralatan tersebut.
Dengan bantuan NI-DAQ software driver ini akan dibuat suatu aplikasi
pengontrolan posisi motor DC dengan bahasa pemrograman Visual Basic.
Program aplikasi ini akan mengontrol dan memonitor posisi plant melalui PC-TIO-
10 sebagai interface card. Pengontrolan posisi motor DC ini mempunyai
derajat kebebasan 3 dimensi, yaitu sumbu a, sumbu b dan sumbu c.
Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa faktor mekanis dan resolusi
rotary encoder sangat mempengaruhi ketelitian plant. Hasil pengujian sistem
menunjukkan bahwa rata-rata kesalahan per cm untuk sumbu A = 1.89 %, untuk
sumbu B=2.38 %, dan untuk sumbu C=0.82 %.