Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPENERAPAN ACTIVITYBASED COSTING SEBAGAI SALAH SATU
ALTERNATIF DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK
PADA BADAN USAHA "AGUNG PLASTIK" SURABAYA
Dalam penetapan harga pokok produk ada tiga unsur biaya yang penting
yaitu : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Biaya overhead menduduki proporsi yang jauh lebih tinggi dibandingkan biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Dalam membebankan biaya
overhead pabrik, badan usaha menggunakan p/anf wide rate yang dihitung dengan
unit based cost driver dengan asumsi hanya satu unit based cost driver yang
menyebabkan timbulnya biaya. Dengan demikian masing-masing produk dibebani
biaya yang sama. Sistem plant wide rate menganggap bahwa biaya overhead
pabrik dipicu oleh jumlah unit yang diproduksi atau besarnya biaya overhead yang
akan dibebankan pada setiap produk adalah proporsional dengan volume
produksi.
Dengan Activity Based Costing dapat memperbaiki perhitungan
pembebanan biaya overhead pabrik. Metode Activity Based Costing, melakukan
penelusuran aktivitas-aktivitas yang menimbulkan biaya. Activity Based Costing
dilakukan dalam dua tahap, pada tahap pertama mengidentifikasikan aktivitas dan
biaya dibagi dalam homogenous cost pool agar dapat menentukan pool rate. Dan
pada tahap kedua biaya overhead ditelusuri ke produk yang dilakukan dengan
menggunakan pool rate yang dihitung pada tahap pertama.
Diharapkan dengan menggunakan metode Activity Based Costing badan
usaha dapat menentukan harga pokok produk yang akurat dan dapat bersaing
dengan perusahaan-perusahaan sejenis.