Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSaat ini perusahaan menggunakan teori pengabaian dalam pembuatan
Laporan Harga Pokok Produksi. Adanya kerusakan membuat harga per unit
menjadi lebih tinggi karena biaya dibebankan pada jumlah produk yang lebih
sedikit. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, metode alternatif
memperhitungkan unit rusak sebagai elemen dalam perhitungan harga pokok
produksi per unit. Pada metode ini, produk rusak akan dipilah menjadi Rusak
Normal dan Rusak Abnormal. Biaya atas kerusakan normal membebani harga
pokok produk selesai, sedangkan biaya kerusakan abnormal diperlakukan terpisah
sebagai Rugi Produk Rusak dalam Laporan Laba Rugi.
Penerapan metode kedua membawa dampak bagi perlakuan hasil
penjualan produk rusak. Karena kerusakan normal membebani harga pokok
produk selesai, maka hasil penjualan atas rusak normal akan mengurangi harga
pokok produk selesai. Sedangkan hasil penjualan rusak abnormal akan
mengurangi pos Rugi Produk Rusak dalam Laporan Laba Rugi.
Dalam penelitian lebih lanjut, faktor-faktor penyebab kerusakan akan
dikelompokkan dalam beberapa kriteria. Pada akhir periode, kita dapat
menganalisa penyebab-penyebab kerusakan yang ditampilkan dalam bentuk
diagram tulang ikan dan diagram pareto. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui
pula bahwa tenaga kerja adalah faktor internal terbesar penyebab terjadinya
kerusakan. Dengan diketahuinya penyebab kerusakan diharapkan akan terjadi
perbaikan kualitas di masa mendatang.