Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelC.V. WIN DESIGN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
pembuatan mebel. Selama ini pihak perusahaan memiliki masalah dengan tata
letak lantai produksinya yang masih belum tertata dengan baik, hal ini
mengakibatkan biaya material handling cukup besar.
Karena adanya masalah di atas maka perlu dilakukan perancangan ulang
tata letak lantai produksi, dalam tugas akhir ini masalah tersebut dibahas dengan
menggunakan group technology, dimana group technology berusaha
mengelompokkan mesin-mesin yang melakukan proses pada komponen produk
yang sama menjadi satu machine cell dan komponen produk yang sejenis
dikelompokkan menjadi satu part family.
Perancangan ulang tata letak lantai produksi dilakukan berdasarkan
metode terbaik yang terpilih dari 4 metode, antara lain : Bond Energy Algorithm
(BEA), Cluster Identification Analysis (CIA),. Rank Order Clustering (ROC), dan
Single Linkage Cluster Analysis (SLCA). Dari keempat metode yang
dibandingkan, metode SLCA memberikan total biaya perpindahan yang paling
minimum, yaitu sebesar Rp 1.678.600,00 per bulan dan mengelompokkan mesin-mesin
yang ada menjadi 7 sel mesin.
Berdasarkan hasil dari metode SLCA, disusun 5 rancangan alternatif
tata letak lantai produksi yang mungkin. Alternatif terbaik adalah alternatif kesatu
karena memiliki momen total yang terkecil, yaitu sebesar 54842,8 meter, sehingga
terjadi penghematan momen sebesar 53990,6 meter, dimana momen total pada
tata letak lantai produksi yang ada saat ini adalah sebesar 108.833,4 meter.
Sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan material
handling berkurang dari 5 orang menjadi 3 orang. Dengan demikian biaya
material handling yang dapat dihemat adalah sebesar Rp 500.000,00 per bulan.
Sedangkan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan perancangan
ulang tata letak lantai produksi adalah sebesar Rp 3.444.000,00, maka payback
period dapat dicapai setelah 7,2 bulan sejak selesai dilaksanakannya perancangan
ulang tata letak lantai produksi yang baru.