Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTerjadinya kerusakan mesin di tengah-tengah proses (breakdown) yang
menyebabkan proses produksi harus berhenti merupakan salah satu permasalahan
di PT. Wangta Agung II, sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu di
Surabaya. Perusahaan ini menggunakan beberapa jumlah mesin dalam proses
produksinya, dan setiap mesin memiliki jenis kerusakan yang berbeda. Ada
beberapa kerusakan yang dapat menyebabkan kerusakan lainnya. Korelasi antar
kerusakan ini dapat dimodelkan dengan rantai Markov konrinu. Tujuan tugas
akhir ini adalah memprediksikan perilaku kerusakan mesin dan merencanakan
kapasitas produksi dengan memperhitungkan perawatan mesin berdasarkan sistem
keandalan tiap mesin.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan data-data kerusakan dan
service time masa lalu untuk memprediksikan pola distribusi kerusakan dan
service time dari setiap mesin. Setelah pola distribusi dari setiap mesin diketahui
dapat dibangun model rantai Markov kontinu untuk membuat persamaan
keandalan setiap saat yang kemudian digunakan untuk memprediksikan
probabilitas dari availability dan unavailability tiap mesin. Sehingga pada
akhirnya dapat direncanakan kapasitas produksi dari mesin-mesin yang
digunakan.