Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan semakin mudahnya mendapatkan saluran telepon lebih dari dua
line, terutama bagi perusahaan, menyebabkan pengawasan terhadap efektifitas
pemakaian telepon semakin sulit dilakukan. Pada perusahaan yang menggunakan
PABX yang telah dilengkapi dengan fasilitas untuk membatasi jenis panggilan
keluar pada line tertentu dan fasilitas untuk menghitung pulsa, pengawasan akan
menjadi lebih mudah. Akan tetapi tidak semua perusahaan mampu untuk membeli
PABX tersebut. Maka dari itu diperlukan suatu alat bantu diluar PABX yang
berfungsi untuk menghitung perkiraan biaya untuk setiap panggilan keluar.
Dengan sistem proteksi untuk delapan line telepon ini diharapkan dapat
memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut, sehingga pemakaian telepon
dapat dikontrol dengan baik.
Alat ini memiliki kemampuan untuk memonitoring delapan line telepon
dan melakukan blocking apabila seseorang mencoba melakukan jenis panggilan
diluar yang telah ditetapkan untuk line yang bersangkutan. Selain itu alat ini juga
memiliki fasilitas manual blocking yang berfungsi untuk memutuskan percakapan
yang sedang berlangsung.
Dalam pengoperasiannya, alat ini memerlukan sebuah PC dengan sistem
operasi Windows 95. Semua data mengenai line yang dimonitor akan disimpan
pada database utama. Data-data tersebut meliputi line yang digunakan, nomor
yang didial, tanggal, jenis panggilan, jam mulai, durasi, jumlah pulsa dan tarif.
Database ini dilengkapi dengan fasilitas pencanan data yang fleksibel serta
fasilitas untuk mencetak data sesuai dengan kriteria yang inginkan. Selain itu juga
terdapat pula database tambahan untuk menyimpan kode SUJ dan SLI yang
dilengkapi dengan fasilitas edit dan pencanan data.
Perbedaan alat ini dengan alat penghitung pulsa yang digunakan di
Wartel terletak pada metode untuk menghitung pulsa. Metode yang digunakan
pada alat penghitung pulsa di Wartel adalah dengan menghitung banyaknya
sinyal 16KC yang dikirimkan oleh PT Telkom, sehingga perhitungannya menjadi
lebih akurat. Sedangkan metode yang digunakan pada alat ini adalah dengan
menghitung lamanya pembicaraan berlangsung lalu dibagi dengan periode per
pulsa sehingga didapatkan jumlah pulsa yang dipakai. Pada metode ini terdapat
error dalam menentukan lamanya pembicaraan yaitu pada saat menentukan awal
pembicaraan. Error yang terjadi rata-rata 2,82 detik.