Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBelum adanya riwayat waktu gempa rencana yang disetujui untuk dipakai di Indonesia menyebabkan hams digunakan minimal 4 (empat) riwayat waktu gempa yang berbeda dalam analisis respons dinamik riwayat waktu. Hal ini menimbulkan kesulitan tersendiri dalam penelitian, khususnya dalam melakukan analisis respons dinamik riwayat waktu non-linear. Salah satu pemecahan yang dapat diambil adalah dengan memodifikasi riwayat waktu gempa yang sesungguhnya untuk menghasilkan suatu gempa rencana yang menghasilkan respons > spektrum yang konsisten dengan respons spektrum dalam peraturan gempa, dalam hal ini Konsep ke-2 SNI1726-1998.
Penelitian ini mencoba membandingkan hasil analisis respons dinamik riwayat waktu non-linear dengan Gempa Rencana 500 tahun. Gempa yang dipakai adalah 10 buah gempa, yang terdiri dari 5 buah gempa asli yaitu Gempa Denpasar, El Centro, Pacoima, Parkfield, dan Pasadena, serta 5 buah gempa yang dimodifikasi dari 5 buah gempa asli tersebut. Proses modifikasi dilakukan dengan Program RESMAT, yang merupakan hasil modifikasi dari penelitian sebelumnya. Struktur yang ditinjau adalah 3 buah struktur sederhana dengan denah yang simetris dan teratur, dengan jumlah lantai 5, 10, dan 15 lantai, yang direncanakan sesuai Konsep ke-2 SNI 1726-1998. Analisis respons dinamik riwayat waktu non-linear dilakukan dengan Program RUAUMOKO. Simpangan lateral, simpangan antar tingkat, gaya geser tingkat, gaya-gaya dalam elemen struktur, curvature
ductilty dan lokasi sendi plastis yang dihasilkan akibat gempa modifikasi dibandingakan dengan akibat gempa menurut Konsep ke-2 SNI 1726-1998. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gempa El Centro Modifikasi merupakan kemungkinan yang terbaik sebagai gempa rencana sesuai Konsep ke-2 SNI 1726-1998.