Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerencanaan produksi dan persediaan bahan baku merupakan faktor yang
penting dalam menunjang kelancaran proses produksi. Hal tersebut harus
direncanakan dengan baik supaya dapat meminimalkan biaya-biaya yang timbul
dari proses produksi tersebut. Namun perencanaan produksi dan kebutuhan bahan
baku yang ada di perusahaan saat ini masih menggunakan cara lama yaitu
berdasarkan pengalaman. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan yang baik
seperti berapa ukuran lot yang optimal dan kapan pemesanan harus dilakukan agar
bahan baku tersedia saat dibutuhkan.
Tujuan dari perencanaan produksi adalah untuk mengantisipasi
ketidakpastian permintaan produk di masa yang akan datang. Dengan adanya
permintaan yang bervariasi tersebut maka dapat didekati dengan melakukan
analisis peramalan dengan metode dekomposisi multiplikatif terhadap data
permintaan masa lalu. Selain itu juga perlu diperhitungkan adanya faktor
kesalahan peramalan. Dari hasil peramalan ini akan diketahui jumlah permintaan
di masa mendatang. Kemudian membuat perencanaan aggregat dan kebutuhan
bahan baku dengan menggunakan metode lot sizing : lot for lot, Silver Meal dan
Wagner Whitin.
Dari hasil perhitungan yang dilakukan terdapat total biaya minimum yang
merupakan hasil gabungan dari ketiga metode lot sizing tersebut yaitu sebesar
Rp 507.092,30.