Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenerapan sistem informasi menggunakan arsitektur 2-tier mempunyai
banyak kelemahan, misalnya penggunaan kembali komponen, kurangnya
skalabilitas dan keamanan data. Arsitektur 3-tier dikembangkan untuk
memecahkan masalah ini dengan DCOM teknologi. Prototype ini dibuat
menggunakan Active Server Pages, Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft
SQL Server 7.0. Aplikasi 3-tier ini terbagi menjadi tiga partisi, yaitu presentation
tier, business tier, dan data tier.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa pembuatan arsitektur 3-tier dengan
DCOM teknologi memiliki banyak keuntungan seperti, memusatkan logika
aplikasi pada middle-tier, membuat thin client aplikasi, mendistribusikan beban
proses data pada beberapa mesin, meningkatkan keamanan dengan kemampuan
menyembunyikan data, serta meningkatnya performance dari aplikasi, yaitu antara
97.53 sampai 145.15 kali pada sisi client dan antara 45.74 sampai 47.1 kali pada
sisi server.