Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam pengembangan bisnis wisata di Indonesia saat ini, setiap daerah
berusaha untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing
dengan sebaik-baiknya. Bali memiliki banyak daerah wisata dengan
potensi wisata yang terus dikembangkan oleh pemerintah. Salah satu daerah yang
memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan adalah Candidasa.
Candidasa terletak 12 km dari kota Amlapura, pada Bali bagian timur.
Candidasa merupakan tempat transit yang tepat bagi turis yang ingin menjelajahi
Bali bagian timur. Berbagai kegiatan dapat dilakukan di Candidasa. Pada pagi hari
para turis dapat melihat kegiatan para nelayan kembali dari melaut. Mereka dapat
berjemur, berenang, snorkelling, diving dan melihat pertunjukan tari Bali di
malam hari.
Pada tahun 1985 Candidasa adalah sebuah desa nelayan kecil, dua tahun
kemudian sejumlah hotel dan restoran dibangun, seiring dengan itu semakin
banyak turis yang mengunjungi Candidasa karena menyukai suasananya yang
tenang dengan pelayanan yang ramah. Pada tahun 1991 konstruksi tanggul
berbentuk T dibangun oleh pemerintah untuk melindungi pantai dari erosi. Pihak
hotel dan restoran merasa bahwa pembangunan konstruksi tanggul ini
mengganggu keindahan pantai dan menyebabkan para turis enggan mengunjungi
Candidasa, mereka menginginkan tanggul ini dibongkar. Dari pihak pemerintah
berkeberatan membongkar konstruksi tanggul ini mengingat apabila tanggul ini
dibongkar maka pantai akan habis oleh erosi. Antara pihak pemerintah dan
pengelola hotel dan restoran belum memperoleh kesepakatan mengenai masalah
ini.
Dengan melihat permasalahan yang dihadapi oleh pihak pengelola hotel dan
restoran dengan pemerintah daerah, penulis ingin mencoba menggunakan
pubiisitas sebagai alat yang tepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di
obyek wisata Candidasa.