Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkebunan apel Kusuma Agrowisata merupakan salah satu obyek wisata
yang sangat terkenal di kota Batu. Sekarang perkebunan apel ini sudah berumur
kurang lebih 8 tahun. Dan selama kurun waktu tersebut perkebunan apel telah
banyak melakukan pengembangan dalam hal fasilitas, produk, dan promosi.
Hingga saat ini perkebunan apel Kusuma Agrowisata masih merupakan
salah satu obyek di Batu yang banyak dikunjungi. Namun Kusuma Agrowisata
harus dapat mempertahankan keberadaan ini karena adanya ancaman-ancaman
dari obyek wisata lain yang dapat menyedot pengunjung. Untuk itu, penulis ingin
menganalisa minat masyarakat terhadap perkebunan apel Kusuma Agrowisata,
dan dari hasil evaluasi minat tersebut penulis dapat memberikan masukan kepada
Kusuma Agrowisata mengenai hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan
serta meningkatkan minat pengunjung untuk datang ke perkebunan apel Kusuma
Agrowisata. Dalam hal ini penulis juga menganalisa strategi/langkah yang telah
dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan serta meningkatkan jumlah
pengunjung.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner
kepada masyarakat kota Surabaya, Malang, dan Batu, serta mengadakan
wawancara dengan Bapak Bagus, staf perkebunan apel Kusuma Agrowisata. Dari
hasil penelitian penulis menemukan bahwa selain adanya pengunjung baru, masih
banyak pengunjung lama yang sudah kembali beberapa kali dan masih mau
kembali. Tingginya minat masyarakat ini adalah karena pengembangan yang
dilakukan perkebunan apel Kusuma Agrowisata. Oleh karena itu, Perkebunan apel
Kusuma Agrowisata harus meneruskan upaya pengembangannya dengan
melakukan langkah-langkah Strategic Management, yaitu menganalisa keadaan
internal dan eksternal perusahaan. Dan dari hasil kuisioner dapat disimpulkan
bahwa tuntutan akan kenyamanan masih tinggi sehingga ditentukan visi dan misi
baru yang mengutamakan kenyamanan pengunjung yang bertujuan
mempertahankan dan meningkatkan jumlah pengunjung. Untuk merealisasikan
visi, misi, dan tujuan tersebut ditetapkan strategi-strategi untuk menarik
pengunjung. Contoh strategi-strategi antara lain: menyediakan kereta gantung,
kendaraan dalam kebun, dan pengadaan demo atau lomba masak dengan salah
satu bahan utama apel.