Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelProses evaluasi menjadi sebuah keharusan untuk mengetahui performa
proyek. Baik buruknya performa proyek harus bisa diukur secara pasti untuk
mengetahui kesuksesan sebuah proyek. Pada beberapa jurnal, penulis mengatakan
bahwa banyak faktor juga yang harus dilihat dalam mendefinisikan kesuksesan
sebuah proyek konstruksi. Oleh karena itu, penulis merasa perlu adanya penelitian
mengenai pengukuran performa proyek berdasarkan banyak faktor sehingga dapat
mencapai sebuah kesuksesan dengan mengacu pada Key Performance Indicator
( KPIs ) yang digunakan untuk mengukur kesuksesan proyek konstruksi di Inggris.
Pada penelitian ini Key Performance Indicator ( KPIs ) diklasifikasikan
menjadi tujuh indikator, yaitu : kinerja biaya, kinerja waktu, kinerja kualitas,
kinerja kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 ), kinerja lingkungan, kepuasan
stakeholder, serta kinerja tim proyek.
Dari indikator - indikator tersebut diteliti dengan menggunakan metode
kuisioner tentang Key Performance Indicators ( KPIs ) yang digunakan untuk
mengukur kesuksesan proyek konstruksi, dimana responden penelitian ini adalah
perusahaan konstruksi grade 5, perusahaan konstruksi grade 6, dan perusahaan
konstruksi grade 7 serta perusahaan pemilik proyek di Surabaya dan daerah
sekitarnya. Analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif yaitu : analisa
distribusi frekuensi ( mean dan peringkat ), juga secara inferensial ( One - way
ANOVA ) untuk mengetahui perbedaan dari setiap perusahaan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Key Performance Indicators ( KPIs )
yang paling sering digunakan oleh responden perusahaan konstruksi adalah
indikator kinerja tim proyek. Sedangkan untuk responden perusahaan pemilik
proyek, indikator kualitas lebih sering digunakan. Dengan demikian, hasil analisa
inferensial menunjukkan bahwa ada perbedaan jawaban dari empat klasifikasi
responden.