Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian bertujuan untuk membandingkan material dari Madura dan
Pacitan dengan material Pandaan yang sudah diakui mutunya. Dalam
pembangunan jalan diperlukan material yang memenuhi persyaratan dan mudah
didapatkan. Pulau Jawa memiliki sumber daya alam yang cukup banyak namun
nilai guna untuk perkerasan jalan masih kurang. Didalam studi dilakukan
pengujian karakteristik material dari Madura dan Pacitan untuk dibandingkan
dengan material yang berasal dari Pandaan.
Penelitian material Pandaan, Pacitan dan Madura menggunakan
spesifikasi dari SNI 03-1737-1989. Penelitian-penelitian ini untuk material dari
Pandaan, Pacitan dan Madura.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Material Pandaan memiliki abrasi
(15,81%), material Pacitan memiliki abrasi (32,82%) dan material Madura
memiliki abrasi (72,81%). Berdasarkan nilai abrasi di atas agregat material
Madura tidak memenuhi persyaratan, sehingga dilakukan pencampuran antara
agregat material Pandaan (60%) dan Madura (40%), yang menghasilkan nilai
abrasi (34,81%) dan stabilitasnya (1262,13kg). Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan, agregat Madura tidak dapat langsung dipakai, sedangkan agregat
Pacitan dapat langsung digunakan karena memenuhi persyaratan perkerasan jalan.