Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Pembuatan model assessment untuk identifikasi delapan pemborosan di bidang industri konstruksi

Industri konstruksi telah mendapat banyak kritikan karena performanya
yang buruk, kondisi di Indonesia sendiri, pemborosan yang terjadi di perusahaan
konstruksi adalah sekitar 57% dan hanya 10% dari seluruh kegiatan yang
memberikan nilai tambah. Performa buruk ini salah satunya disebabkan oleh
banyaknya pemborosan yang terus terjadi. Untuk dapat mengurangi pemborosan
yang terjadi, maka sebelumnya harus dilakukan identifikasi terhadap pemborosan-pemborosan
tersebut. Konsep pemborosan yang terdiri atas transportasi, persediaan
(inventory), pergerakan (motion), penundaan (waiting), produksi berlebih (over
production), proses berlebih (over processing), cacat produksi (defects) dan ketidak
sesuaian keahlian (skill misused). Penelitian ini berfokus pada pembuatan sebuah
alat bantu untuk melakukan identifikasi terhadap pemborosan-pemborosan yang
terjadi di lapangan, khususnya yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Setelah pemborosan yang terjadi diidentifikasi, berikutnya akan dilakukan suatu
penilaian. Proses yang paling sederhana adalah dengan melakukan self assessment
atau penilaian sendiri. Dalam penelitian ini pendekatan dilakukan menggunakan
matrix chart karena implementasinya yang mudah dan tidak memerlukan waktu
panjang. Hasil dari penelitian ini berupa tabel yang dapat diisi sendiri oleh
responden.

Creator(s)
  • (01510006) SAMUDAYA
Contributor(s)
  • Didik Wahjudi → Advisor 1
  • Januar Budiman → Advisor 2
  • Djwantoro Hardjito → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2015
Language
Indonesian
Category
s2 – Graduate Thesis
Sub Category
Tesis/Theses
Source
Tesis No. 01000206/MTS/2015; Samudaya (01510006)
Subject(s)
  • CONSTRUCTION INDUSTRY-MANAGEMENT
  • CONSTRUCTION INDUSTRY-WASTE MINIMIZATION
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject