Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelAda beberapa masalah yang seringkali menghambat pemenuhan
kebutuhan informasi perusahaan diantaranya adalah jarak kantor pusat dengan
cabang, kemungkinan server yang gagal, dan karakteristik sales dengan mobilitas
tinggi. Sistem basis data terdistribusi hadir untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Sedangkan vendor yang paling terkenal di pasar Indonesia saat ini adalah
Microsoft SQL Server dan Oracle Server. Karena itu perbandingan perencanaan,
penerapan, kemampuan dan teknologi sistem basis data terdistribusi pada
database engine kedua vendor tersebut (SQL Server 2000 dan Oracle 9i) akan
sangat membantu perusahaan untuk memilih sistem yang mampu meningkatkan
performance basis data, meminimumkan traffic network dan menjamin
ketersediaan data dengan respond time cepat.
Perbandingan dilakukan dengan membuat sistem basis data terdistribusi
menggunakan teknologi replikasi dan fragmentasi yang disediakan oleh SQL
Server 2000 dan Oracle 9i berbasiskan Windows 2000 Server, pada aplikasi
penjualan (sales force automation) dengan sistem lebih dari satu server yang
selalu online dan saling bersinkronisasi. Akan dibandingkan pula metode
replikasi, penanganan konflik dan sinkronisasi pada SQL Server 2000 dan Oracle
9i.
Pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa kedua database engine
SQL Server 2000 dan Oracle 9i sama-sama dapat membangun sistem basis data
terdistribusi melalui teknologi replikasi dan fragmentasi dengan keunggulannya
masing-masing. SQL Server 2000 diantaranya unggul dalam instalasi dan
penggunaan yang lebih mudah, sedangkan Oracle 9i diantaranya unggul dalam
support berbagai macam platform. Keduanya juga sama-sama dapat mengatasi
konflik. Dalam hal waktu sinkronisasi SQL Server 2000 lebih efisien namun
dalam hal sinkronisasi yang diperluas dengan menjalankan trigger Oracle 9i lebih
efisien.