Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKeberadaan dinding pengisi kerap diabaikan dalam proses desain
struktur. Sebaliknya kebanyakan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
adanya dinding pengisi dapat meningkatkan kekakuan lateral pada bangunan
secara drastis, sehingga akan mempengaruhi perilaku struktur tersebut. Di
samping itu dinding pengisi dengan opening menimbulkan resiko kegagalan lokal
yang tidak direncanakan pada proses desain
Dinding pengisi dapat dimodelkan secara mikro dengan metode elemen
hingga dan secara makro dengan mengidealisasikan dinding pengisi dengan
batang tekan. Lazimnya untuk proses desain hanya dilakukan pemodelan makro,
sehingga kegagalan lokal yang terjadi tidak terprediksi. Untuk itu penelitian kali
ini bertujuan untuk memberikan usulan pemodelan dinding pengisi dengan
opening yang efisien untuk proses desain. Lebih lanjut, penelitian ini juga
membandingkan kinerja dari bangunan ruko beton bertulang 4-lantai yang
dijumpai dan didesain dengan Desain Kapasitas sesuai SNI 03-2847-2002.
Pengujian kinerja dilakukan dengan memperhatikan efek dinding pengisi dengan
pemodelan batang tekan. Pemeriksaan kinerja struktur dilakukan menggunakan
analisa statik pushover nonlinier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan mikro dengan program
SAP2000 v11 dapat merepresentasikan pengaruh kekakuan portal, nilai modulus
elastisitas elemen pengisi, rasio ukuran panel, dan ukuran serta konfigurasi
opening terhadap besar dan alur tegangan yang terjadi pada elemen pengisi.
Usulan pemodelan dinding pengisi dengan opening masih menunjukkan hasil
yang belum memuaskan. Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perilaku
portal dengan dinding pengisi masih belum dapat dimodelkan dengan baik.
Sedangkan hasil analisa performa bangunan menunjukkan bahwa dinding pengisi
memperkuat dan menambah kekakuan bangunan secara signifikan.