Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKonsep Pseudo Elastis menawarkan alternatif baru dalam merencanakan bangunan tahan gempa. Metode ini merencanakan kolom eksterior tetap elastis selama terkena gempa dengan mengalikan suatu Faktor Pengali (FP), sedangkan kolom interior dan balok diperbolehkan mengalami plastis. Penelitian Pseudo Elastis sebelumnya oleh Muljati dan Lumantarna menunjukkan pola keruntuhan yang aman untuk struktur 5-bentang di wilayah 6 peta gempa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memverifikasi kembali perumusan FP pada metode Pseudo Elastis untuk bangunan dengan bentang berbeda. Bangunan yang dipilih adalah bangunan 6- dan 10-lantai, 4- dan 6-bentang yang didesain dengan metode Pseudo Elastis. Kinerja bangunan dianalisis dengan analisis nonlinear static pushover dengan program ETABS Non Linear Version 9.0.7 dan nonlinear time history dengan program Ruaumoko 3D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua perumusan FP menghasilkan pola keruntuhan yang aman.