Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Evaluasi perencanaan pseudo elastis pada bangunan tidak beraturan dengan coakan 40% 6- dan 10- lantai di wilayah 6 peta gempa Indonesia

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pemakaian Overstrengh Factor kolom dalam SNI 03-2847-2002 masih kurang memadai untuk menjamin terjadinya Strong Column Weak Beam. Di sisi lain, Pseudo Elastis (PE1) menawarkan alternatif baru dalam perencanaan struktur bangunan tahan gempa. Pada metode ini, beberapa kolom didesain tetap elastis selama terkena gempa yang direpresentasikan dengan penggunaan Faktor Pengali (FP), sedangkan beberapa kolom lainnya dan balok diijinkan mengalami sendi plastis.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja Desain Pseudo Elastis (PE1) dan Parsial Capacity Design (PE2), dimana kolom elastis didesain menggunakan Capacity design dengan menggunakan Overstrength Factor sesuai SNI 03-2847-1992 di wilayah 6 peta gempa Indonesia. Struktur yang ditinjau adalah bangunan beton bertulang 6- dan 10-lantai dengan denah bercoakan sudut sebesar 40%. Selain itu, tulangan balok dan kolom didesain dengan menggunakan tulangan riil (yang ada di pasaran). Pemeriksaan kinerja struktur dilakukan dengan analisis dinamis time history nonlinier. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik PE1 ataupun PE2 tidak menjamin pola keruntuhan yang diharapkan, yaitu Partial Side Sway Mechanism.

Creator(s)
  • (21407073) IDA LESTARI HARTO
  • (21407102) CHRISTIN SINAYA
Contributor(s)
  • Pamuda Pudjisuryadi → Advisor 1
  • Benjamin Lumantarna → Advisor 2
  • Ima Muljati Ginsar → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2011
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 11011785/SIP/2011; Ida Lestari Harto (21407073), Christin Sinaya (21407102)
Subject(s)
  • STRUCTURAL ANALYSIS (ENGINEERING)
  • BUILDINGS-EARTHQUAKE EFFECTS
  • ELASTIC ANALYSIS (ENGINEERING)
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject