Daging sapi yang akan disimpan harus dibekukan
agar aktivitas dari mikroorganisme, enzim berada pada
tingkat yang paling minimum. Dengan melakukan hal ini
diharapkan agar kerusakkan dari daging sapi dapat
dicegah sehingga daging sapi masih dalam kondisi yang
baik selama dalam penyimpanan sebelum siap untuk
diolah. Waktu pembekuan juga harus dipertimbangkan agar
aktivitas mikroorganisme, enzim berada pada tingkat
yang paling minimum secepat mungkin sehingga diperlukan
sebuah blast freezer.

Creator(s)

• (24491012) HARRY

Contributor(s)

• Jani Rahardjo → Advisor and Examination Committee
• Herry Sunandar → Advisor 2

Publisher

Universitas Kristen Petra; 1997

Language

Indonesian

Category

s1 – Undergraduate Thesis

Sub Category

Skripsi/Undergraduate Thesis

Source

Skripsi No. 97.54.250; Harry (24491012)

Subject(s)

• REFRIGERATION AND REFRIGERATING MACHINERY

File(s)

• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-cover.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-abstract_toc.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-chapter1.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-chapter2.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-chapter3.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-conclusion.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-references.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24491012-15814-blast_freezer-appendices.pdf