Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelAcceptance Sampling Methods (ASM) memainkan peranan penting dalam
desain spesifikasi Quality Assurance (QA). Tujuan dari penelitian ini adalah
memperoleh metode Acceptance Sampling yang paling tepat dan sesuai dengan
studi kasus di PT. United Waru Biscuit Manufactory. Penelitian ini difokuskan
terhadap penerimaan sampling salah satu produk yang dihasilkan oleh P.T. United
Waru Biscuit Manufactory yaitu biscuit Square Puff. Penerimaan sampling biscuit
ditinjau dari segi kadar air dengan spesifikasi upper limit sebesar 5% artinya,
kadar air biscuit tidak boleh lebih dari 5%.
ASM yang dikembangkan oleh Chang dan Shie ini, menghadirkan 4
metode penerimaan sampling, yaitu Variable-Single-Sampling (VSS) Method,
Quality-Index-Sampling (QIS) Method, Attribute-Double-Sampling (ADS)
Method, Atribule-Proportion-Sampling (APS) Method. Setiap metode ASM
berakhir pada suatu keputusan ditolak atau diterimanya suatu lot.
VSS-method merupakan metode penerimaan sampling yang sesuai untuk
diterapkan di perusahaan dengan jumlah ukuran sampling terkecil dan tingkat
accuracy tertinggi pada level kualitas yang sama dengan ASM lainnya. Pengujian
kadar air dengan VSS-method membutuhkan waktu terpendek dibandingkan
dengan QIS, ADS, dan APS-methods. Biaya untuk menerapkan VSS-method paling
rendah dibandingkan dengan tiga ASM lainnya. Simulasi VSS-method dengan
program S-Plus dilakukan untuk memperoleh ukuran sampel dan rata-rata biaya
penerimaan sampling terendah dengan 36 kombinasi resiko AQL-a dan RQT-?
Kombinasi a=10%, ?=10%, AQL=15% dan RQL=40% menghasilkan ukuran
sampel sebesar 13 dengan biaya penerimaan sampling terendah, Rp. 21.100 per
lot.