Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSurabaya tergolong kota tertua dalam sejarah Indonesia. Karena itu, banyak
terdapat bangunan-bangunan kuno dan bersejarah, dimana salah satunya adalah
bangunan Balai Pemuda yang terletak di jantung kota Surabaya. Karena nilai sejarah
Balai Pemuda dan bangunannya. yang unik, Balai Pemuda mempunyai potensi
sebagai obyek wisata dan dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara.
Saat ini, Balai Pemuda hanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan komersial,
belum menjadi obyek wisata. Dengan membandingkan Balai Pemuda dengan The
Bronte Parsonage Museum yang merupakan obyek wisata bangunan kuno di
England, penulis mencoba meiihat persamaan potensi dan perbedaan diantara kedua
bangunan kuno tersebut. Sehingga nantinya melalui penulisan ini, penulis dapat
memberikan masukan mengenai program pembenahan gedung Balai Pemuda yang
dapat dilakukan untuk menjadikannya obyek wisata bangunan kuno di Surabaya.
Adapun pembenahan yang dapat dilakukan, antara lain membenahi ruangan
Balai Pemuda sebisa mungkin menjadi kembali seperti dulu disaat Balai Pemuda
masih menjadi Simpangsche Societeit, melengkapi kembali ruangan-ruangan yang
ada dengan barang-barang peninggalan Belanda yang dulu dipakai, dan membuat
patung-patung lilin yang berbentuk orang kulit putih sedang berdansa di beberapa
ruangan Balai Pemuda. Selain itu, penulis mengusulkan kepada Dinas Pemeliharaan
Balai Pemuda yang selama ini memelihara bangunan Balai Pemuda ini, untuk
bekerjasama dengan organisasi-organsasi kesenian, untuk mengadakan tarian-tarian
khas Jawa Timur di Balai Pemuda. Sajian tanan ini melengkapi Balai Pemuda
sebagai obyek wisata. Juga perlu diadakan kerjasama dengan klub-klub dan
organisasi-organisasi seperti Ballroom Club yang merupakan sanggar dansa di
Surabaya agar menyewa ruangan-ruangan Balai Pemuda untuk mengadakan
kegiatan-kegiatan. Selanjutnya diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung
dan dapat meningkatkan apresiasi mereka terhadap Balai Pemuda.