Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Kota lama sebagai salah satu objek wisata khas Surabaya

Hujung Galuh atau yang sekarang kita kenal dengan nama
Surabaya adalah sebuah pelabuhan yang terkenal pada abad ke IX. Banyak
kapal dagang dari berbagai pulau di Indonesia dan pedagang-pedagang
asing yang datang untuk mengadakan kontak dagang dengan penduduk
setempat.
Dengan datangnya pedagang-pedagang asing seperti dari
Gujarat, India, Persia, Arab, Cina dan lain-lain, maka tak heran jika
terdapat perkampungan yang didirikan sebagai tempat penampungan
mereka untuk beristirahat. Biasanya perkampungan yang didirikan ini
berdasarkan atas kebangsaannya.
Jaman kolonial Belanda membawa perubahan pada kota
pelabuhan Hujung Galuh. Gubernur Jendral Herman Willem Daendels
mulai membangun Hujung Galuh, atau yang kemudian terkenal dengan
sebutan kota Surabaya, menjadi sebuah Eropa kecil. Berbagai fasilitas yang
menguntungkan Belanda didirikan di pusat kota yang pada saat itu
berada di wilayah Kalimas, Surabaya Utara.
Di sebelah Barat Kalimas terletak perumahan orang-orang
Belanda beserta dengan segala fasilitasnya. Sedangkan sebelah Timur
Kalimas (yang dihubungkan dengan Jembatan Merah) terdapat daerah
pemukiman bangsa Cina dan bangsa Arab.
Beberapa peninggalan kebudayaan yang tersisa di daerah
perkampungan Cina dan perkampungan Arab dapat dijadikan salah satu
objek pariwisata khas kota Surabaya. Di daerah perkampungan Cina dan
perkampungan Arab masih terdapat beberapa peninggalan adat istiadat
seperti beberapa upacara, suasana yang sangat terasa seperti negara asal
mereka yang dapat ditemukan di kampung Arab, beberapa rumah
sembahyang yang merupakan peninggalan sejarah yang masih berdiri
dan dipergunakan oleh penduduk sekitar dan juga makam yang
mengandung nilai-nilai religius. Sedangkan pemukiman Belanda banyak
yang telah difungsikan sebagai daerah perkantoran sehingga yang dapat
dilihat hanya arsitektur bangunannya. Dengan adanya perkampungan
Cina dan Arab ini, kiranya Surabaya dapat meningkatkan pendapatan
daerah melalui kepariwisataannya.

Creator(s)
  • (91393069) CINDY OLIVIA FORTUNE ADIJAYA
Contributor(s)
  • Handinoto → Advisor 1
  • Yacintha Yoranouw Suryawijaya → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1996
Language
Indonesian
Category
d3 – Diploma 3
Sub Category
Tugas Akhir
Source
Tugas Akhir No. 197/PAR/1996; Cindy Olivia Fortune Adijaya (91393069)
Subject(s)
  • TOURIST TRADE-SURABAYA
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject