Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelEnergi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan oleh
masyarakat setiap saat, baik itu sektor industri, sektor perkantoran maupun rumah
tangga. Untuk menjamin mutu pelayanan yang baik kepada konsumen, dalam hal
ini daerah Gresik yang banyak terdapat kawasan industri, memerlukan keandalan
dan penyaluran kontinuitas energi listrik yang handal. Di PT. PLN (Persero) UPJ
Area Gresik yang menggunakan system radial interkoneksi sering mengalami
gangguan pada penyulang 20 kV (khususnya Penyulang Mengare), oleh sebab itu
dengan menggunakan tinggi tiang yang baik akan diperoleh tingkat keandalan dari
penyulang Mengare tersebut. Penyulang Mengare yang berlokasi di daerah Pulau
Mengare melalui daerah tambak-tambak, jalan, dan daerah pedesaan.
Dalam Studi Tugas Akhir ini akan dibahas Studi keandalan pada SUTM
20 kV yang menggunakan tinggi tiang 9 Meter dan 11 Meter di Penyulang Mengare
GI Manyar PLN UPJ Area Gresik. Tinggi tiang 9 Meter untuk system Penyulang
Mengare 20 kV dalam penyaluran energi listrik sangatlah tidak mendukung, karena
sering kali terjadi gangguan dan andongan yang dipakai 1,5 meter membuat
semakin rendah kawat penghantar.
Dari hasil pengamatan di lapangan dan analisa perhitungan keandalan
penyulang Mengare 20 kV dengan tinggi tiang dan SAIDI-SAIFI. Diperoleh nilai
SAIDI-SAIFI yang dihasilkan dari perhitungan tidak memenuhi standart SPLN 68-2
:1986 yaitu sebesar 23,1 jam/ tahun (dalam perhitungan 203,8546 jam/ tahun)
untuk SAIDI dan 3,52 kali/ tahun (dalam perhitungan 31,06356 kali/tahun) untuk
SAEFI. Usulan untuk tinggi tiang yang memakai 9 meter perlu penambahan besi
atau penggantian tiang, untuk menaikkan jarak aman andongan yang cukup besar
(1,43 meter) dengan benda dibawahnya (seperti pohon, rumah dan lain-lain).