Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Penggunaan economic value added untuk mengukur kinerja finansial perusahaan-perusahaan sektor industri semen yang tercatat di bursa efek Surabaya

Judul penelitian ini adalah "PENGGUNAAN ECONOMIC VALUE ADDED
UNTUK MENGUKUR KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN-PERUSAHAAN
SEKTOR INDUSTRI SEMEN YANG TERCATAT DI BURSA
EFEK SURABAYA". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pencarian suatu ukuran
kinerja finansial perusahaan-perusahaan sektor industri semen supaya para
investor bisa melihat prestasi perusahaan atas penggunaan modal yang salah
satunya bersumber dari para investor. Sehingga demikian, para investor tidak sia-sia
menjatuhkan pilihan investasi mereka pada salah satu perusahaan industri
semen. Pilihan itu dilakukan setelah diketahui pada tahun berapa perusahaan-perusahaan
publik industri semen mengalami kenaikan dan penurunan EVA serta
perusahaan manakah yang mendapatkan EVA positif tertinggi dan faktor
penyebabnya.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis data
sekunder yang berupa laporan keuangan dari ketiga perusahaan dalam industri
semen yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya dengan lingkup periode 31
Desember 1991, 31 Desember 1992, 31 Desember 1993, 31 Desember 1994, dan
31Desemberl995.
Kesimpulan, didasarkan atas percentages of EVA of capital employed bisa.
dilihat tahun-tahun kenaikan dan penurunan EVA sebagai berikut Indocement
menduduki 1 st rank at 1991, 1994, 1995; 2 nd rank at 1992; 3 rd rank at 1993. Top
enrichment at 1991. The lowest at 1994. Untuk Semen Cibinong at underdog (3 r
rank) dari 1991-1995 di mana top enrichment caught at 1994 dan the lowest at
1993. Untuk Semen Gresik 1 st rank at 1992, 1993; 2 nd rank at 1991, 1994, 1995.
Semen Gresik mengalami top enrichment at 1992 dan the lowest at 1995. Untuk
mencari mana EVA positif tertinggi dan negatif terkecil didasarkan pada satuan
Rupiah yaitu pada tahun 1991 EVA positif tertinggi oleh Indocement, pada tahun
1992 EVA positif tertinggi oleh Semen Gresik, pada tahun 1993 EVA positif
tertinggi oleh Indocement, pada tahun 1994 EVA negatif terkecil oleh Semen
Gresik, pada tahun 1995 EVA positif tertinggi oleh Indocement. Enrichment on
EVA bisa dilakukan bila net operating profit after tax menyokong rate of return in
excess of weighted average cost of capital dan peningkatan net operating profit
after tax harus didukung dengan merendahkan cost of goods sold, general selling
and administrative expenses dan jangan menambah capital khususnya fixed assets
dan akuisisi karena menambah beban depreciation and amortization expenses
yang mengurangi net operating profit after tax.

Creator(s)
  • (32495080) ENDRY SUTJIAWAN
Contributor(s)
  • Lisa Linawati Utomo → Advisor 1
  • Devie → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1999
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 036/94/FE.AK/1999; Endry Sutjiawan (32495080)
Subject(s)
  • ACCOUNTING
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject