Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Penilaian pada properti komersial

Penilaian adalah suatu aktivitas atau proses untuk mendapatkan perkiraan nilai.
Yang dinilai adalah harta yang berupa aktiva tetap berwujud seperti: tanah, bangunan,
mesin-mesin, peralatan, dan aktiva tetap tak berwujud seperti: hak cipta, patent, cap, dan
merek dagang. Pada ringkasan-ringkasan ini yang dinilai adalah properti komersial yaitu
kondominium dan pusat perbelanjaan.
Artikel pertama membahas penilaian terhadap proyek kondominum dan unit
kondominium individu di Kanada. Proyek kondominium adalah bangunan kondominium
itu sendiri dengan segala fasilitasnya seperti tempat parkir, taman rekreasi, kolam renang,
dan sebagainya. Sedangkan unit individual adalah kamar-kamar atau ruangan-ruangan
yang dapat dimiliki baik secara sewa maupun beli. Dalam melakukan penilaian terhadap
proyek kondominium pendekatan yang sesuai digunakan ialah pendekatan biaya dan
pendekatan pendapatan. Sedangkan untuk menilai unit kondominium pendekatan yang
cocok digunakan ialah pendekatan pendapatan dan pendekatan perbandingan langsung.
Artikel kedua membahas niengenai penilaian terhadap pusat perbelanjaan regional
di Australia dari sudut pandang investasi. Pusat perbelanjaan regional adalah pusat
perbelanjaan dengan luas minimal 20.000 meter persegi, yang paling sedikit mempunyai 2
supermarket, 2 departement stores, 60 atau lebih toko-toko yang menjual barang
dagangan, pakaian, dan perabot rumah. Konsep pusat perbelanjaan regional sekarang
telah menjadi bagian dari gaya hidup konsumen Australia dan merupakan salah satu
bentuk investasi jangka panjang yang menarik, yang dapat memberikan pengembalian
modal yang baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pusat perbelanjaan regional
ialah lokasi, ciri-ciri rancangan bangunan, komposisi penyewa, struktur sewa-menyewa,
dan manajemen pusat perbelanjaan tersebut.
Selanjutnya artikel ketiga membahas mengenai perlakuan terhadap penilaian
properti komersial pada kondisi tidak pasti. Artikel ini berdasarkan pada 100 laporan
penilaian dari tahun 1980 sampai 1996 di Swedia. Yang dimaksud kondisi tidak pasti
ialah tahap-tahap pada siklus properti mulai dari tahap sebelum booming properti (1980-1984),
booming properti (1985-1990), tahap memasuki kejatuhan (1991), dan tahap
setelah kejatuhan (1992-1996).

Creator(s)
  • (31496357) MULIYADI WIDJOJO
Contributor(s)
  • LUKAS SUGENG MUSIANTO → Examination Committee 1
  • Njo Anastasia → Advisor 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2000
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Rangkuman Karya Ilmiah
Source
Rangkuman Karya Ilmiah No. 60/EM/2000; Muliyadi Widjojo (31496357)
Subject(s)
  • REAL ESTATE MANAGEMENT
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject