Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada saat terjadinya krisis moneter ada persaingan ketat antar
pengembang untuk menarik minat pembeli terutama pada penjualan rumah
menengah dan mewah.Salah satu cara yang digunakan adalah dengan membuat
skema penawaran yang kelihatannya dapat menguntungkan pembeli.Tujuan tesis
adalah untuk membuat perangkat lunak yang dapat memberi bantuan kepada
pengembang dalam pengambilan keputusan untuk penentuan susunan paket
'financing ?yang akan digunakan dalam penjualan real estat dan membandingkan
perangkat lunak yang dihasilkan dengan perangkat lunak yang sudah ada.
Dalam pembuatan tesis,penulis melakukan studi literatur yang disertai
dengan pengumpulan data.Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan
brosur dari pengembang-pengembang di Surabaya yang menjual KSB,rumah
menengah,dan rumah mewah serta melakukan wawancara dengan beberapa
pengembang.Hasil pengumpulan data dianalisis untuk menentukan skema-skema
penawaran yang pemah digunakan oleh pengembang dan aspek-aspek finansial
di dalamnya.Hasil analisis data digunakan untuk membuat perangkat lunak
decision support system.
Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan keempat jenis skema
penawaran yang pemah digunakan oleh pengembang mulai dari masa sebelum
krisis sampai pada waktu krisis (1995 -Februari 2000).Jenis-jenis skema
penawaran tersebut adalah tunai,angsuran,kredit,dan promosi khusus.
Variabel-variabel dan logika pemrograman dibuat berdasarkan analisis
deskriptif.Perangkat lunak baru mempunyai kemampuan untuk menangani data
produk real estat,skema penawaran dan pembeli,serta mampu memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk menyusun dan memilih paket penawaran yang
akan digunakan dalam pembuatan brosur atau diberikan kepada pembeli.
Perangkat lunak baru dibuat khusus untuk masalah penyusunan dan
pemilihan paket `financing'.Penyimpanan data dan perhitungan finansial yang
harus dilakukan sudah tersedia di dalam perangkat lunak sehingga pengguna
sistem tidak perlu bersusah payah memasukkan rumus dan menghitung jumlah
angsuran satu per satu seperti yang terjadi dalam penggunaan Spreadsheet.
Kelemahan perangkat lunak baru adalah kurang fleksibel dalam menghasilkan
keluaran dan menangani perubahan-perubahan yang mungkin terjadi di masa
yang akan datang.