Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPengaturan sistem penerangan pada umumnya masih menggunakan
saklar biasa untuk memutuskan atau menghubungkan beban penerangan, namun
pengaturan sistem penerangan ini masih dirasakan kurang efisien. Untuk itu
digunakan relai impuls sebagai pengganti saklar, sehingga pengaturan sistem
penerangan akan menjadi lebih efisien. Hal ini disebabkan dalam pengaturan
penerangan tersebut dapat digunakan lebih dari satu tombol tekan, sehingga kita
dapat mematikan maupun menghidupkan lampu penerangan dari beberapa tombol
tekan yang berbeda. Selain itu dapat dilakukan kontrol secara lokal dan terpusat,
serta dapat mengatur beban penerangan yang dikoneksikan pada beberapa phasa
yang berbeda dengan menggunakan sebuah tombol tekan yang sama.
Fungsi utama dari relai impuls adalah sebagai penyambung dan pemutus
sirkuit beban penerangan dengan menggunakan masukan sinyal impuls (tegangan
sesaat) yang diberikan dari tombol tekan. Prinsip kerja dari relai impuls adalah
berdasarkan elektomagnet yang dibangkitkan dari koil yang diberi arus listrik,
sehingga menarik armatur relai dan menggerakkan alat mekanis yang akan
menutup dan membuka kontak relai.
Relai impuls yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah relai impuls
tipe TL dengan menggunakan sensor cahaya jenis LDR (Light Dependent
Resistor) sebagai pengganti tombol tekan, relai impuls tipe TLc dengan kontrol
terpusat, dan relai impuls tipe ETL yang merupakan relai tambahan yang
digunakan untuk mengatur beban penerangan pada beberapa phasa yang berbeda.
Dari hasil pengujian alat didapat bahwa relai impuls dapat dikontrol dari
beberapa tombol tekan yang berbeda, dapat dikontrol lokal dan terpusat, serta
dapat mengatur beban pada beberapa phasa dengan tombol tekan yang sama.