Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBanyak sekali perusahaan dalam usahanya yang berbentuk divisisering mengalami kesulitan di dalam menetapkan harga transfer antar divisinya. Di satu sisi ada divisi yang merasa dirugikan dan di sisi lain mendapat keuntungan lebih sehingga dalam prakteknya masih belum dapat menetapkan harga transfer antara divisinya secara adil. Penetapan harga transfer yang kurang adil ini menyebabkan manajer divisi tidak termotivasi dalam meningkatkan kinerjanya.
Dalam keadaan yang seperti ini, penulis mencoba untuk mengadakan analisa dan perbandingan dari berbagai macam metode harga transfer yang ada untuk dipilih metode mana yang paling tepat dan paling adil untuk bisa diterapkan dala perusahaan sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini.
Dari hasil analisa berbagai metode harga transfer, penulis mengambil kesimpulan bahwa ada satu metode harga transfer yang paling baik yaitu metode harga transfer berdasarkan atas dual tranfer prices. Dengan metode ini, harga transfer yang diterapkan menguntungkan ke dua divisi karena harga transfer ini tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Sehingga dengan penggunaan metode tersebut kedua divisi dapat memperoleh laba secara adil sehingga manajer divisi termotivasi untuk meningkatkan labanya yang berarti meigkatkan laba perusahaan secara keseluruhan dan pengukuran kinerja manajer yang didasarkan pada pusat laba dapat terukur secara baik.