Stabilisasi tanah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
penambahan fly ash dan garam. Penelitian laboratorium dilakukan dengan
menggunakan tanah uji adalah tanah Siwalankerto. Fly ash yang ditambahkan
bervariasi antara 20% sampai 40% dari berat kering tanah. Garam yang digunakan
untuk semua variasi pengujian sebesar 2% dari berat kering tanah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan fly ash dan garam memiliki kecenderungan
meningkatkan kekuatan tanah dan menurunkan indeks plastisitas tanah. Pengaruh
curing menunjukkan bahwa lamanya curing dapat meningkatkan kekuatan tanah.

Creator(s)

• (21403026) VINCENTIUS KOSASIH

Contributor(s)

• Tirta Djusman Arief → Advisor 1
• Paravita Sri Wulandari → Advisor 2
• Johanes Indrojono Suwono → Examination Committee 1

Publisher

Universitas Kristen Petra; 2009

Language

Indonesian

Category

s1 – Undergraduate Thesis

Sub Category

Skripsi/Undergraduate Thesis

Source

Skripsi No. 12011686/SIP/2009; Vincentius Kosasih (21403026)

Subject(s)

• SOIL STABILIZATION
• SOIL MECHANICS
• STABILITY

File(s)

• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-cover.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-abstract_toc.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-chapter1.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-chapter2.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-chapter3.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-chapter4.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-conclusion.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-references.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2009-21403026-16583-stabilisasi_tanah-appendices.pdf