Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam Tugas Akhir ini dibahas tentang suplai daya listrik untuk gedung
pencakar langit (30 tingkat). Persoalan-persoalan yang dihadapi atau dipelajari adalah
masalah load density (beban / m 2 ), pendistribusian daya listrik tersebut ke tiap-tiap
lantai, kemudian bagaimana mendisain fasilitas-fasilitas penury ang, seperti : fasilitas
penerangan, fasilitas pendingin, fasilitas transportasi dalam gedung (elevator),
fasilitas air domestik serta fasilitas pemadam kebakaran, yang kesemuanya itu dapat
memberikan rasa nyaman dan aman bagi penghuni gedung.
Adapun metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
studi literatur, pemgumpulan data melalui studi lapangan, wawancara dengan kepala
bagian M&E, melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen pembimbing,
menganalisa data, penarikan kesimpulan dan yang terakhir penulisan naskah tugas
akhir.
Load density (beban/m 2 ) pada gedung pencakar langit akan semakin
meningkat sejalan dengan kemajuan teknologi. Meningkatnya pemakaian energi
(daya) listrik dapat dilihat dari pemakaian beban listrik tiap meter perseginya. Dari
analisa yang dilakukan di lapangan kemudian dibandingkan dengan data dari literatur
dapat diketahui bahwa dari tahun ke tahun terjadi kenaikan load density yang cukup
tinggi.
Untuk pendistribusiaan daya ke tiap-tiap lantai masih menggunakan sistem
distribusi radial. Karena sistem distribusi ini relatif murah dan bentuknya sederhana.
Untuk mengurangi agar rugi daya dan rugi tegangan tidak terlalu besar, maka
diadakan pembagian daerah distribusi (zona). Kemudian untuk menjaga kontinuitas
supali daya listrik bila sumber daya listrik utama (PLN) mengalami gangguan,
digunakan sumber daya listrik cadangan, yaitu generator set (genset).