Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeringnya terjadi kerusakan lapis permukaan perkerasan pada daerah persimpangan yang
disebabkan gaya start, rem dan perputaran roda kendaaran pada waktu berhenti maupun pada saat
kendaraan akan berjalan setelah lampu merah seperti lubang, retak-retak, alur dan bergelombang,
sehingga menimbulkan ide penulis untuk mencoba menggunakan paving block sebagai lapis
permukaan perkerasan pada persimpangan. Paving block, balok-balok berukuran kecil, memiliki
ketahanan yang baik terhadap kerusakan, tidak dipengaruhi oleh bahan-bahan kimia dan tetap
memiliki kinerja yang baik walaupun terjadi penurunan, dapat dipakai untuk mengatasi kerusakan
tersebut terutama pada persimpangan jalan, karena pada daerah persimpangan jalan sering terjadi
peningkatan beban yang berkaitan dengan bertambahnya tekanan akibat penurunan kecepatan
kendaraan yang lew at diatasnya.
Melalui penelitian ini, diteliti penggunaan paving block sebagai lapis permukaan
perkerasan pada persimpangan, tipe dan pola hampar yang sesuai serta analisa biaya yang
diperlukan. Metode penelitian yang dipakai adalah dengan melakukan survey langsung pada
persimpangan selama 24 jam dan menganalisanya dengan melakukan perhitungan-perhitungan
berdasarkan LHR, Lintas Ekivalen, Umur rencana dan lndek Tebal Perkerasan untuk mengetahui
susunan tebal perkerasannya, dan perhitungan panjang antrian. Perhitungan panjang antrian ini
digunakan untuk menentukan batasan sampai dimana paving block tersebut akan dipasang.
Dari hasil analisa didapatkan bahwa paving block dapat digunakan sebagai lapis
permukaan perkerasan pada persimpangan, paving block dengan model segi empat dengan ukuran
ketebalan 80 mm, kuat tekan K- 400 dan pola hampar Herringbone adalah cocok dipakai untuk
daerah persimpangan jalan, karena beban lalu lintasnya cukup besar.