Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam menganalisa arus lalu lintas, biasanya hanya ditinjau atau bertumpu pada
analisa ruas jalan atau persimpangan saja, sehingga diperlukan analisa yang lebih
terintegrasi yang meliputi jaringan jalan pada suatu kota.
Melalui matriks asal-tujuan tahun 1990 yang dikoreksi terhadap populasi, tenaga
kerja, volume lalu lintas satu hari dan okupansi, diperoleh matriks asal-tujuan tahun
1996 dan tahun 2000. Dari hasil pembuatan model lalulintas tahun 1996, diperoleh
iaktor path diversion sebesar 0,22. Selanjutnya faktor tersebut digunakan untuk
membuat model lalulintas tahun 2000.
Dari hasil analisa model lalulintas tahun 2000, pembangunan Surabaya Inner
Ring Road (SIRR) dapat mengurangi V/C akibat perjalanan kerja/home-based work
(HBW) di kawasan Wonokromo sebesar 4,55 % s/d 30,00 % dan mengurangi
penundaan waktu perjalanan sebesar 18,4 %.
Dan apabila hanya Surabaya Eastern Ring Road (SERR) yang dibangun pada
tahun 2000, maka dapat mengurangi V/C akibat perjalanan kerj a/home-based work
(HBW) di kawasan Wonokromo sebesar 3,03 % s/d 27,69 % dan mengurangi
penundaan waktu perjalanan sebesar 13,85 %.
Sedangkan jika pembangunan kedua proyek tersebut (SIRR & SERR) selesai
dilaksanakan pada tahun 2000, maka dapat mengurangi V/C akibat perjalanan
kerj a/home-based work (HBW) di kawasan Wonokromo sebesar 8,96 % s/d 35,38 %
dan mengurangi penundaan waktu perjalanan sebesar 29,30 %