Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelInflasi yang terjadi di Indonesia dari waktu ke waktu menimbulkan
perubahan tingkat harga umum. Inflasi ini harus diperhitungkan dalam
penyusunan laporan keuangan. Jika tidak diperhitungkan, dapat menyebabkan
informasi yang diberikan dalam laporan keuangan nilai historis tidak sesuai
dengan perubahan tingkat harga tersebut.
Laporan keuangan konvensional yang disusun berdasarkan konsep
historical cost adalah laporan keuangan yang menyajikan suatu nilai pertukaran
dalam satuan moneter pada saat terjadinya transaksi. Maka semakin besar
fluktuasi yang terjadi pada tingkat inflasi, semakin besar pula distorsi yang terjadi
dalam angka-angka historis laporan keuangan, sehingga laporan keuangan
tersebut tidak layak jika digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
investasi atau juga penilaian kinerja.
Sehingga timbul pemikiran untuk menerapkan Constant Dollar
Accounting sebagai informasi tambahan. Metode ini dipandang cukup relevan
karena metode ini telah memperhitungkan perubahan tingkat harga sehingga
membuat laporan keuangan dapat diperbandingkan karena telah menunjukkan
daya beli yang sama. Dalam metode ini perlu diperhatikan pos moneter dan pos
non moneter karena perlakuan keduanya berbeda. Dalam penerapan metode ini,
dapat timbulnya laba/rugi inflasi karena memegang pos moneter.
Diharapkan dengan penerapan metode Constant Dollar Accounting ini
dapat dihasilkan laporan keuangan yang relevan dengan keadaan perusahaan
sekarang sehingga para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan
dengan lebih akurat.