Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam perencanaan struktur baja diperlukan suatu metode yang tepat dan akurat
tanpa mengabaikan faktor reduksi kekualan. Penerapan metode Load and Resistance
Factor Design (LRFD) dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) sangat tepat karena
dalam metode LRFD digunakan faktor reduksi kekuatan dan faktor kelebihan beban
yang didapatkan dari evaluasi probabilitas. Namun dalam metode ini diperlukan banyak
variabel dalam perhitungan sehingga diperlukan ketelitian dalam perencanaannya.
Untuk mempermudah perhitungan tersebut perlu disusun tabel dan grafik yang
memuat kapasitas dari suatu profil baja. Studi yang dilakukan terbatas pada kapasitas
tekan, lentur, geser, dan kombinasi tekan-lentur dari beberapa macam profil, antara lain :
Wide Flange (WF), Kanal Tebal, Lip-Channel, dan Honey Comb (Castellated Beam).
Menurut American Institute of Steel Construction (AISC), profil-profil yang
dibentuk secara hot-roll dan cold-form berbeda dalam perumusannya. Profil yang
dibentuk secara hot-roll seperti : Wide Flange (WF), Kanal Tebal, dan Honey Comb,
sedangkan Lip-Channel dibentuk secara Cold-Form.
Dari studi ini, diharapkan dapat mempermudah suatu perencanaan konstruksi
dengan menggunakan tabel dan grafik tersebut untuk hasil yang efisien (tepat waktu dan
ekonomis) tanpa mengabaikan faktor kekuatan struktur.