Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerencanaan struktur jembatan seperti halnya struktur bangunan pada
umumnya hams memenuhi persyaratan kekuatan, kekakuan dan kestabilan tanpa
melupakan faktor keekonotnisan dari struktur tersebut.
Faktor keekonomisan dan jembatan salah satunya didapat dengan
mengoptimalkan kemampuan material untuk memikul beban oleh sistem lantai
yang biasa disebut sebagai deck (plat, stiffener dan floor beam) yang dianalisa
bekerja sebagai satu kesatuan sistem baik arah tranversal maupiui longitudinal.
Dimana dengan sistem ini maka kekakuan struktur diperhitungkan dalam arah
tranversal dan longitudinal.
Kekakuan struktur jembatan yang berbeda dalam arah longitudinal dan
tranversal disebut sebagai orthogonal anisotropik atau disingkat orthotropik.
Analisa deck orthotropik ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
Sistem I : Analisa Plat Lantai (Lantai Kendaraan)
Sistem II : Analisa Plat Lantai yang Diperkaku oleh Rib Pada Arah
Longitudinal dan Floor Beam Pada Arah Tranversal.
Sistem 111 : Analisa deck orthotropik yang bekerja sama dengan Balok
Induk
Dengan analisa ini efek fleksibilitas dari gelagar melintang ikut
diperhitungkan sehingga mengurangi momen yang terjadi akibat asumsi
perletakan rigid, analisa ini lebih mendekati kenyataan dilapangan jika
dilaksanakan dengan benar sehingga kemampuan material dapat dioptimalkan dan
nilai ekonomis dari penghematan bahan tercapai.