Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Langkah-langkah dalam faktor-faktor pemilihan tower crane untuk proyek bangunan bertingkat (studi kasus pada proyek widya mandala oleh kontraktor Tata mulia Surabaya)

Latar belakang masalah Tugas Akhir ini adalah bahwa proyek gedung kuliah
Widya Mandala merupakan bangunan struktur beton bertingkat 9 lantai dan atap dari
struktur baja, selain itu pekerjaan terikat kontrak dengan jangka waktu 8 bulan
sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dibutuhkan alat penanganan transpotasi
material yang cepat. Yang menjadi perumusan masalahnya adalah langkah-langkah
dan faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tower crane.
Langkah-langkah pemilihan tower crane meliputi perhitungan jumlah dan hari
kerja tower crane, pertimbangan penggunaan alat alternatif, lokasi penempatan tower
crane, pemilihan jenis tower crane, pertimbangan pemakaian horizontal jib, dan
pertimbangan pemakaian luffing jib sedangkan faktor-faktor pemilihan tower crane
adalah spesifikasi alat, jenis pekerjaan, pekerjaan persiapan, pemeliharaan alat, faktor
keamanan, kemampuan operator, dan perencanaan biaya.
Penelitian membahas tentang langkah-langkah pemilihan tower crane yang
dianalisa dengan menggunakan,/7owc/iar/ dan dilanjutkan dengan menganalisa faktor-faktor
pemilihan tower crane menggunakan weighted average method.
Hasil analisa langkah-langkah pemilihan tower crane didapatkan jumlah tower
crane yang dibutuhkan proyek sebanyak 1 buah, jumlah hari kerja tower crane untuk
pekerjaan tiap lantai berdasarkan beban kerja adalah ? 9 hari, lokasi penempatan
tower crane di luar denah bangunan, tidak membutuhkan alat bantu / alat alternatif,
jenis tower crane yang dipakai adaah fixed tower crane, dan jenis jib yang dipakai
adalah horizontal jib. Hasil pengolahan kuesioner yaitu faktor "jenis pekerjaan"
mendapat bobot 24,75 %, "spesifikasi alat" 21,5%, "perencanaan biaya" 15,25 %,
"faktor keamanan" 11 %, "kemampuan operator" 9,83 %, "pekerjaan persiapan"
9,75 %, dan "pemeliharaan alat" 7,92 %. Sedangkan dari hasil analisa weighted
average, tower crane Raimondi mendapat nilai 991 dan tower crane Jiang Lu
mendapat nilai 942.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah tower crane Raimondi lebih efektf
dipakai pada proyek karena memperoleh nilai 49 lebih tinggi dari tower crane Jiang
Lu yang mempunyai nilai 942. Sedangkan dari faktor-faktor pemilihan alat, "jenis
pekerjaan" merupakan faktor-faktor yang paling diperhatikan kontraktor diikuti oleh
"spesifikasi alat" dan "perencanaan biaya".

Creator(s)
  • (21495053) ALEXANDER
  • (21495202) NJONGKI LIEM
Contributor(s)
  • Herry Pintardi Chandra → Advisor 1
  • Jonathan Hendra Kusuma → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2001
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 1045 S; Alexander (21495053), Yongky Liem (21495202)
Subject(s)
  • CONSTRUCTION INDUSTRY-MANAGEMENT
  • TOWER CRANES
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject