Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeringkali yang dijadikan tolok ukur dalam menilai kinerja perusahaan
didasarkan pada analisa rasio keuangan. Walaupun analisis tersebut dapat
memberikan informasi mengenai operasi dan keadaan keuangan perusahaan, namun
informasi tersebut tidak terlepas dari adanya keterbatasan-keterbatasan yang perlu
diperhatikan. Kemudian oleh Steward diperkenalkan suatu konsep baru yang disebut
Economic Value Added (EVA). Konsep Economic Value Added (EVA) sangat
relevan dalam mengukur besar kecilnya nilai tambah yang diciptakan selama periode
tertentu. Penelitian ini membahas tentang penilaian kinerja perusahaan berdasarkan
besar kecilnya Economic Value added (EVA) yang dihasilkan dalam operasi
perusahaan PT. Gudang Garam selama periode tahun 1991 sampai periode 1995.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan rancangan penelitian studi kasus, jenis dan sumber data adalah data
kuantitatif yang berupa laporan keuangan selama lima tahun. Pengukuran data
dengan menggunakan skala rasio. Sedangkan instrumen dan metode pengumpulan
data menggunakan metode library research, wawancara dan instrumen
pendokumentasian. Kemudian untuk teknik analisa data yang sesuai dengan masalah,
jenis data dan tujuan penelitian ini adalah dengan menentukan besamya Economic
Value Added.
Penilaian kinerja perusahaan dengan konsep Economic Value Added yang
dilaksanakan dalam penelitian ini mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
(1) menghitung biaya modal hutang (Cost of Debt), (2) menghitung biaya modal
saham (Cost of Equity), (3) menghitung struktur permodalan (Cost of Capital),
(4) menghitung biaya modal tertimbang rata-rata (Weighted Average Cost of
Capital), lalu (5) menentukan besamya Economic Value Added perusahaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahvva dalam menjalankan operasinya perusahaan
PT. Gudang Garam telah berhasil menciptakan nilai tambah ke dalam perusahaan.
Nilai tambah yang positif dihasilkan pada tahun 1991, 1992, 1994, dan 1995
sedangkan nilai tambah negatif dihasilkan tahun 1993. Kinerja terbaik perusahaan
untuk periode lima tahun ini dicapai pada tahun 1995. Dari penelitian ini diketahui
bahwa besar kecilnya Economic Value Added yang dihasilkan untuk setiap periode
berbeda, tergantung pada operasi perusahaan tersebut selama periode tersebut.