Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSejalan dengan majunya perkembangan di bidang kepariwisataan
khususnya di Jawa Timur, kota Surabaya merupakan salah satu kota yang patut
diperhitungkan eksistensmya. Perkembangan yang begitu pesat ini akan
menyebabkan yang begitu pesat ini akan menyebabkan bermunculan hotel-hotel
baru yang bergerak di bidang yang sama. Hal tersebut akan menyebabkan
menyempitnya pangsa pasar yang beredar, sehmgga mereka berusaha untuk
saling merebut pasar atau setidak-tidaknya mempertahankan pasar yang ada agar
tetap survive. Keadaan demikian yang menuntun ke arah persamgan yang
semalon ketat antara hotel yang satu dengan yang lain.
Setiap perusahaan dapat dipastikan mempunyai rujuan utama yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan, dimana berusaha agar produk perusahaan
dalam hal ini berupa kamar hotel dan fasihtas lainnya dapat memenuhi target
penjualan serta dapat memuaskan konsumen. Namun harapan tersebut tidak
mudah dicapai karena mengmgat semakm tajamnya persamgan dalam dunia
perhotelan. Tajamnya persamgan ini disebabkan banyak berdirinya hotel-hotel
baru di Surabaya, sehmgga hal lm akan menyebabkan menyempitnya pangsa
pasar karena semakin kritisnya konsumen dalam pemilihan akomodasi hotel.
Menyempitnya hotel secara tidak langsung akan mempengaruhi target penjualan
kamar hotel seperti yang telah direncanakan.
Dalam kondisi demikian, setiap hotel di kota Surabaya salah satunya
Garden Palace Hotel sangat membutuhkan suatu kegiatan pemasaran yang lebih
efektif terutama ketepatan dalam menganalisa kesempatan pemasaran.
Persamgan di bidang usaha yang sejems merupakan suatu tantangan yang harus
diselesaikan dengan baik agar Garden Palace Hotel dapat melakukan usahanya
dengan baik. Dengan menggunakan analisa SWOT, Garden Palace Hotel akan
mampu memanfaatkan secara tepat apa yang dimihkinya dengan kemungkinan
yang dihadapi dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memenangkan
persamgan, dimana dalam menyusun strategi pemasarannya harus
mempertimbangkan kebijakan perusahaan, kekuatan dan kelemahan pesaing
maupun keinginan konsumen dalam pemilihan akomodasi hotel.