Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSeperti yang terlihat pada tiap-tiap elemen interiornya, Gereja Katolik St.
Yakobus Surabaya menerapkan beberapa macam gaya. Penelitian ini merupakan
penelitian lanjutan dari skripsi yang berjudul: "Studi Gaya Ekletik pada Interior
Gereja Katolik Santo Yakobus Surabaya (Wendy, 2007)". Pada penelitian tersebut
dikatakan bahwa Gereja St. Yakobus menggunakan Gaya Ekletik (pencampuran
beberapa macam gaya), yang terdiri dari : Gaya Early Christian, Romanesque,
Gothic, Baroque, dan Rococo. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui
unsur-unsur dan transformasi penerapan dari kelima gaya tersebut pada interior
Gereja Katolik St. Yakobus Surabaya.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
dengan metode studi kasus untuk mengetahui unsur-unsur dan transformasi
penerapan gaya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur yang
diterapkan dari kelima gaya tersebut, adalah : unsur bentuk (denah, elemen
pembentuk, elemen transisi, perabot, dekoratif, dan pencahayaan), kemudian
unsur warna (elemen penbentuk, kolom, dan pencahayaan), dan unsur bahan
(lantai, plafon, dan kolom). Penerapan transformasi yang dilakukan, adalah
perubahan bentuk dengan pengurangan dimensi atau elemen seperti pada : denah,
dinding, plafon, dan perubahan bentuk itu sendiri seperti : denah, elemen
pembentuk, perabot, jendela, dan dekoratif, sedangkan bahan dan warna
cenderung tidak mengalami perubahan.