Online Catalog | library@petra

Pengaruh perubahan diameter lubang ventilasi pada piringan cakram terhadap jarak pengereman pada pengujian stasioner

Sistem rem merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu kendaraan.
Gaya gesek antara kampas dan pad adalah metode yang biasa terjadi jika kita
menggunakan rem cakram. Gesekan yang terjadi itulah yang menyebabkan suatu
kendaraan dapat menjadi semakin lambat dan akhirnya berhenti. Pada dasarnya
besar gaya pengereman ideal yang dibutuhkan setiap kendaraan adalah berbeda.
Begitu juga distribusi gaya pengereman pada setiap roda untuk setiap kendaraan
berbeda.
Pada pengujian ini penulis menggunakan rem cakram dengan diameter
ventilasi yang berbeda yaitu 8 mm, 10 mm, dan 12 mm serta kecepatan dan beban
yang berbeda.
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan
dan tekanan rem dan digunakan untuk mengetahui jarak dan waktu pengereman
dari 3 jenis rem cakram yang berbeda diameternya. Setelah hasil didapat maka
diperlukan software MINITAB untuk menganalisa uji signifikasinya
Kesimpulan yang didapat adalah bahwa semakin cepat suatu kendaraan
maka akan semakin jauh jarak pengereman yang terjadi, dan semakin besar
diameter ventilasi rem cakram menyembabkan jarak pengereman semakin jauh.

Creator(s)