Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Indirect frequency analysis method untuk mengubah curah hujan harian menjadi intensitas curah hujan di daerah eks Karesidenan Surabaya dan eks Karesidenan Malang

Apabila di suatu daerah diperlukan data intensitas curah hujan, maka intensitas curah hujan dapat diperoleh dari data curah hujan dengan pencatatan otomatis di daerah yang bersangkutan. Akan tetapi untuk daerah yang tidak memiliki stasiun pencatat otomatis hal itu tidak bisa dilakukan. Harus ada suatu cara untuk mendapatkan intensitas curah hujan di daerah tersebut. Indirect Frequency Analysis Method adalah suatu cara untuk mengubah curah hujan harian menjadi intensitas curah hujan. Metode ini dapat diterapkan di daerah eks Karesidenan Surabaya dan eks Karesidenan Malang yang memiliki stasiun pencatat hujan otomatis sangat
kecil jumlahnya. Dengan menerapkan Indirect Frequency Analysis Method dapat dibuat kurva intensitas-durasi-frekwensi untuk daerah di eks Karesidenan Surabaya dan eks Karesidenan Malang. Kurva intensitas-durasi-frekwensi yang dibuat bermanfaat dalam pra-rencana bangunan-bangunan air yang ada di daerah tersebut. Demikian juga, dari data intensitas-durasi-frekwensi dibuat peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai intensitas yang sama dengan durasi dan frekwensi tertentu di daerah-daerah di eks Karesidenan Surabaya dan eks Karesidenan Malang.

Creator(s)
  • (21490153) IRWAN SUSANTO
  • (21490188) RAHARDJO SOEGIARTO
Contributor(s)
  • Frederik Jones Syaramual → Examination Committee 1
  • Ruslan Djajadi → Advisor 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1998
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 818/SIP/1998; Irwan Susanto (21490153), Rahardjo Soegiarto (21490188)
Subject(s)
  • RAIN AND RAINFALL
  • RAINFALL INTENSITY DURATION FREQUENCIES
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject