Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelApabila di suatu daerah diperlukan data intensitas curah hujan, maka intensitas curah hujan dapat diperoleh dari data curah hujan dengan pencatatan otomatis di daerah yang bersangkutan. Akan tetapi untuk daerah yang tidak memiliki stasiun pencatat otomatis hal itu tidak bisa dilakukan. Harus ada suatu cara untuk mendapatkan intensitas curah hujan di daerah tersebut. Indirect Frequency Analysis Method adalah suatu cara untuk mengubah curah hujan harian menjadi intensitas curah hujan. Metode ini dapat diterapkan di daerah eks Karesidenan Surabaya dan eks Karesidenan Malang yang memiliki stasiun pencatat hujan otomatis sangat
kecil jumlahnya. Dengan menerapkan Indirect Frequency Analysis Method dapat dibuat kurva intensitas-durasi-frekwensi untuk daerah di eks Karesidenan Surabaya dan eks Karesidenan Malang. Kurva intensitas-durasi-frekwensi yang dibuat bermanfaat dalam pra-rencana bangunan-bangunan air yang ada di daerah tersebut. Demikian juga, dari data intensitas-durasi-frekwensi dibuat peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai intensitas yang sama dengan durasi dan frekwensi tertentu di daerah-daerah di eks Karesidenan Surabaya dan eks Karesidenan Malang.